Komisi X DPR Prihatin Lihat Kondisi P4TK BBL di Sumatera Utara

25-07-2016 / KOMISI X

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sultan Adil Hendra menyatakan prihatin melihat kondisi sarana dan prasarana di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Bangunan dan Listrik (P4TK BBL) di Medan, Sumatera Utara.

“Menjadi skala prioritas bagi Komisi X DPR RI dalam hal  melihat bagaimana sarana dan prasarana pendidikan,  karena kita ingin betul anak-anak kita ke depan mempunyai skill yang bisa bersaing dengan negara-negara lain. Namun ternyata setelah kita melakukan peninjauan ke P4TK BBL ini kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Sutan disela-sela kunjungan Tim Komisi X ke P4TK BBL di Sumatera Utara, Jumat (22/07/2016)

Setelah diperhatikan, tandas Sutan yang juga Ketua Tim Kunjungan Komisi X ke Sumatera Utara ini, sarana dan prasarana pendidikan di P4TK BL ini seperti  meja dan  kursi untuk praktek saja ia yakin  sudah dari jaman Belanda.

Tidak itu saja, ia melihat,  peralatan-peralatan untuk praktek  pun yang diterima P4TK BL terakhir tahun 1980an. “Bayangkan, komputer saja masih ada komputer kodok mungkin usianya sudah 35 tahun. Sementara sekarang ini, yang namanya teknologi jika tidak terus diupdate kita akan ketinggalan jaman,” papar politisi dari Partai Gerindra ini.

Sementara, tambah Sutan, saat ini kita sudah  berada di MEA tentunya kalau skill daripada anak-anak kita ke depan tidak mempunyai kualitas, anak-anak kita atau generasi berikutnya bukan hanya numpang di negara sendiri bahkan akan terusir.

“Oleh karena itu menjadi suatu catatan bagi  Komisi X DPR untuk memperjuangkan ini, tapi ini semua adalah langkah kita untuk menciptakan SDM kita yang berkualitas. Kami berjanji akan memperjuangkan ini, agar mutu kualitas dan skill anak-anak kita ke depan bisa menjadi lebih baik”, mantapnya.

Keberadaan P4TK BL, menurut Sutan adalah sesuatu yang harus terus dilakukan karena ini adalah pabrik SDM bagi tenaga pendidik di SMK. “Jika keterampilan itu tidak didukung oleh yang memberikan pembelajaran bagi mereka karena pabriknya di sini, bagaimana mereka mau menurunkan ilmu keterampilan itu,” ungkapnya. (sc) foto : suci/mr.

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...